Jumat, 09 Desember 2011

KONSEP DIRI

MENGENAL DIRI SEBAGAI AWAL SUKSES KEHIDUPAN 

Setiap oarang ingin dirinyasukses,baik sukses dalam belajar,bergaul,bekarier,berkeluarga,dan sukses di dunia dan akhirat.Langkah awal kesuksesan adlah mengenal diri dan mempelajari kualitas diri kita. Pemahaman diri dan kualitas adalah proses yang sangat penting dalam meningkatkan mutu kehidupan. Tahu diri dan mengenal diri mengantarkan kepada tahap-tahap hidup yang berkuailitas. Tidak saja dalam bergaul dan berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga untuk mengarahkan dan mengembangkan diri ,membuat perencanaan
pendidikan dan karier,memecahkan permasalahan pribadi sosial secara realistik, dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam kehidupan, untuk saling menerima dan menghargai orang lain serta diharapkan mampu mengembangkan kecakapan penggunaan prinsip-prinsip dasar pemikiran dan penalaran. "Orang yang bahagia adalah orang yang mengenal diri,membina dan menempatkan pada tempatnya".

 Apa yang mesti kita ketahui tentang diri kita?Siapa saya dan sejauh mana Anda tahu tentang diri sendiri? Mengapa begitu?  Coba anda renungkan 3-5 menit!Diri adalah seperangkat proses dan ciri-ciri yang mencangkup proses fisik,perilaku dan psikologis.Mengenal diri berarti memahami aspek-aspek pembentukan diri kita ,yang meliputi hal berikut:
  1. Aspek fisik adalah tubuh dengan segala kualitasnya dan proses-proses yang terkait dengannya.
  2. Diri secara proses adalah proses alur pikiran,emosi atau persaann, dan tingkah laku.
  3. Diri secara sosial adalah pikiran dan perilaku hasil interksi dengan orang lain dan masyarakat.
  4. Konsep diri adalah keseluruhan pandangan tentang diri sendiri.
  5. Cita-cita diri adalah angan-angan tentang apa-apa yang diinginkan terhadap dirinya sendiri.
1.Konsep Diri (Self Concept)
 Konsep diri merupakan keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya sendiri. Dengan kata lain, konsep diri juga merupakan potret tentang bagaimana seseorang melihat,menilai,menyikapi diri,dan idealismenya.

Konsep diri memiliki tiga unsur berikut.
a. pengetahuan tentang diri sendiri 
  wawasan tentang diri ini semakin lama semakin luas,sesuai dengan perkembangan dinamika konsep dirinya. Misalnya,nama saya Nurul,periang,suka warna merah,senag matematika,dan lai-lain.

b.pengharapan terhadap diri sendiri (diri ideal)
  Disebut juga dengan "diri ideal, yaitu harapan dan kemungkinan  dirinya menjadi apa kelak sesuai dengan idealismenya. "Diri ideal" setiap orang berbeda-beda, ada yang mengharap dirinya menjadi dokter yang sukses,insnyur,pengacara yang jujur,psikolog yang takwa, sebaliknya ada pula orang yang ingin meraih popularitas dalam bermasyarakat. Misalnya,saya ingin menjadi pengacara yang takwa.

c.penilaian terhadap diri sendiri
  Disadari bahwa iya atau tdaknya, setiap saat kita selalu menilai diri sendiri,khusnya menilai setiap tinkah lakunya, Contoh:saya pinter pelajaran bahasa tetapi saya lemah dalam pelajaran matematika.Hasil penilaian antara harapan yang di bentangkan dan fakta yang ada di dalam diri,akan menghasilkan "RASA HARGA DIRI".Semakin rendah rasa harga dirinya." Sebaliknya orang yang hidupnya mendekati standar keinginan dan keadaan nyata pada diri sendiri "semakin rendah rasa harga diriny". Sebaliknya orang yang hidupnya mendekati standar keinginanya dan menyukai apa yang dikerjakannya,akan "semakin tinggi rasa harga dirnya".

2.Konsep Diri Positif Dan Negatif

a. Konsep diri sendiri
  Konsep diri positif ada dalam diri orang yang mampu menerima keadaan dirinya apa adanya,dengan menerima resiko kekuatan dan kelemahannya. Dia tidak merasa terancam ketika di kritik serta tidak hanyut sewaktu dipuji dan di sajung.
    
b.Konsep diri negatif
  Konsep diri negatif terjadi pada individu yang tidak banyak mengetahui tentang dirinya dan tidak melihat dirinya secar utuh,kelebihan maupun kekurangannya. Misalnya,terlalu melihat diri saja (menjadi sombong) atau hanya memandang kekurangan diri (menjadi rendah diri).  
   
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar